Thursday, December 15, 2016

INAPORTNET PELABUHAN TANJUNG PRIOK

INAPORTNET
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia,adalah institusi pemerintah yang khusus membidangi urusan transportasi laut. Tugas pokoknya adalah merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang perhubungan laut. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kapal dan barang di pelabuhan kepada para penggunanya, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengembangkan suatu sistem informasi berbasis web yang diberi nama INAPORTNET yang bersifat komprehensif dimulai sejak pengajuan permohonan kedatangan kapal, kapal masuk, kegiatan bongkar muat, hingga kapal keluar meninggalkan pelabuhan termasuk di dalamnya adalah pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). INAPORTNET ini sendiri didefinisikan sebagai sistem layanan tunggal secara elektronik berbasis internet / web untuk mengintegrasikan sistem informasi kepelabuhanan yang standar dalam melayani kapal dan barang secara fisik dari seluruh Instansi terkait / pemangku kepentingan di pelabuhan. Dengan diimplementasikannya sistem infomasi online ini akan memberi kemudahan bagi pengguna jasa, yang antara lain berupa terjaminnya transparansi pelayanan kapal dan barang di pelabuhan, terjaminnya rasa keadilan dalam pelayanan (first come first served), adanya kepastian hukum, meningkatnya efisiensi dan efektivitas pelayanan. Manfaat lainnya adalah adanya kemudahan dalam pemantauan status proses pelayanan kapal dan barang tanpa harus datang langsung ke loket pelayanan. berikut ini ada flow global proses inaportnet :

gambar.1. Global Proscess Inaportnet
Pada manual aplikasi ini, user dapat mengakses menggunakan browser ke aplikasi FrontEnd Inaportnet dengan alamat: https://inaportnet.dephub.go.id, kemudian muncul halaman login seperti di bawah ini untuk setiap user:

Gambar .2. Halaman Login Aplikasi FrontEnd Inaportnet
ada beberapa legend yang perlu temen-temen Agen Pelayaran, BUP dan Perusahaan Bongkar Muat Ketahui sebagai berikut :

Gamabar .3. legend inaportnet
berikut kami jelaskan alur flow kedatangan kapal :
gambar .4. Flow Kedatangan kapal
Penjelasan : 1) pastikan ketika akan membuat warta kedatangan kapal AP telah memiliki RPK, Tanda Pendaftaran Kapal, serta Sertifikat Pelaut (untuk kapal dalam negeri) 2) setelah mengisi warta kapal sesuai dengan field yang telah disediakan akan dikirim ke Otoritas Pelabuhan untuk di tetpakan PKK nya serta ke Syahbandar untuk penetapan SPM nya 3) bilamana ada kegaitan bongkar muat maka akan segera disampaikan PKK tersebut kepada PBM bongkar mjat untuk kemudian dibuatkan RKBM 4) RKBM di verifikasi oleh Otoritas Pelabuhan dan akan disampaikan melalui sistem ke aplikasi pelindo 5) Agen kemudian membuat PPKB 6) BUP menyusun RPK-RO dengan melihat RKBM, PKK, dan PPKB untuk kemudian disampaikan kepada Otoritas Pelabuhan 7) Otoritas Pelabuhan menerima RPK-RO untuk dijadikan bahan rapat penetapan penambatan kapal 8) Otoritas menetapkan PPK, dan pihak kepanduan membuat SPK Pandu 9) SPK Pandu disampaikan melalui inaportnet untuk kemudian syahbandar menetapkan SPOG, dan kapal langsung bisa sandar Ok sampai disini dulu..nanti lanjut ke warta keberangkatan kapal ya..seee you latter

Saturday, August 7, 2010

Kesetiaan

Morning guys,
Bro & Sista semua pada dasarnya sudah mengetahui apa yang saya maksud mengenai kesetiaan. Menurut kalian apa sih hasil yang kita dapatkan dari sebuah kesetiaan pada pelbagai bidang kehidupan. Seperti, percintaan, pekerjaan, atau yang paling hakiki adalah kesetiaan akan apa yang bro and sista sendiri yakini. Ada pepatah bijak mengatakan suatu hal akan indah pada waktunya. Atau dikuliah gw dulu bilang "Semua ada waktunya geng". Dari hal itu bisa kita lihat bahwa ada rentang antara start setia dengan indah pada waktunya, dimana akhir dari kesetiaan akan menuju pada suatu hal yang indah pada waktunya.
Sejatinya sebuah kesetiaan menuntut suatu pemikiran dan tenaga yang ekstra untuk menjaganya (ketahanan)n yang didukung dengan daya konsentrasi yang tinggi dan stabil. berbicara mengenai kesetiaan artinya berbicara mengenai pengorbanan diri. Dimana ada suatu hal yang dikorbankan untuk layak mendapatkan hal yang lain. Namun, terkadang kita kurang begitu mengerti mengenai hasil dr kesetiaan tersebut sehingga secara tak sadar kita melakukan aktivitas kita hanya sebatas pandangan masa kini dan terlintas masa depan tapi kemudian padam seiring banyaknya cabgn hidup kita.
Disini gw mau berbagi mengenai arti setia itu sendiri serta pengalaman sebuah kesetiaan yang gw alami. Awal dari sebuah kesetiaan adalah keyakinan atau kepercayaan akan suatu hal. Misal kita mulai percaya pada seseorang yang mungkin adalah jodoh kita. Perasaan yakin tersebut menjadi akar timbulnya sebuah perasaan untuk menjaganya dan tak mau kehilangannya. Inilah awal sebuah kesetiaan itu timbul. Pernah suatu ketika, sepasang kekasih menjalin sebuah ikatan dalam sebuah pacaran. Pacaran tersebut berlangsung 2 tahun. Dalam masa tersebut sang wanita yang notabene lebih muda (kuliah), yang hidupnya merasa ingin senang yg memang fokusnya belum tertuju pada Tujuan akhir hidupnya merasa bahwa kesetiaan merupakan hal yang tidak penting.

Thursday, December 31, 2009

Kebiasaan orang batak dimalam tahun baru

Kebiasaan orang batak di malam tahun baru

Tahukah anda kebiasaan orang batak di malam tahun baru. Di sore ini saya ingin bertukar pikiran dengan pembaca sekalian. Apakah anda tahu asal mula rutinitas orang batak di malam tahun baru? Mungkin lebih jelasnya ialah kebaktian dan pertalian kasih keluarga di malam tahun baru.
Di kebanyakan keluarga batak hal ini (tangiang jur taon dan mandok hata) di haruskan dan merupakan simbol atau ciri. Pelaksanaannya sendiri dilakukan tepat pukul 00.00 tiap memasuki tahun baru. Menurut anda kebiasaan itu seperti apa? Apakah baik? Atau hanya jadi sebuah rutinitas? Bagi anda yang membacanya, beri komentar untuk hal ini. Terima kasih

Tuesday, December 15, 2009

Pengaturan muat biji besi di kapal semi bulk carrier

Peran penting dalam terlaksananya pemuatan biji besi dengan kapal semi bulk carrier (menggunakan crane kapal) oleh pihak -pihak terkait (shipper, agent, pbm, stevedore, dan vessel) besar pengaruhnya guna mencapai produktivitas bongkar muat. Perlunya persiapan yang terencana dengan baik dengan harapan penekanan terhadap pencapaian produktivitas mengurangi biaya pengeluaran terkait dengan persaingan harga barang biji besi. Semakin kecil biaya yang diperlukan dalam proses muat di anchorage point mengurangi beban atau biaya pengapalan. Memang terkait dengan harga barang, banyak faktor penentu, dalam hal ini sektor shipping mempunyai cost yang cukup besar. Penekanan pada pengeluaran biaya muat yang notabene dengan kinerja serta persiapan muat jadi bahasan saya kali ini. Hal-hal yang perlu dipersiapkan antara lain :
1.koordinasi antara buyer dengan shipper mengenai kedatangan kapal serta spesifikasi kapal.
Berdasarkan pengalaman, selain faktor tenaga kerja bongkar muat (tkbm), kondisi kapal menjadi faktor yang besar bagi tercapainya bongkar muat yang maximum. Kapal tahun 80'an biasanya mempunyai loading rate (LR) yang rendah, sedang kapal diatas 95'an mempunyai LR yang besar.
2. Koordinasi dengan pihak pbm, agency, surveyor dan tkbm mengenai waktu dilaksanakan untuk persiapan pihak-pihak tertesebut.
3. Kesiapan muatan
Persiapan yang telah direncanakan dan dilaksanakan dengan baik, menjadi titik tolak pencapain mengarah kepada produktivitas muat yang tinggi. Pada proses pelaksanaan muat biji besi, berdasarkan kebutuhan akan kinerja muat, biasanya untuk tongkang ukuran 300ft dengan bekerja 4 gang maka diperlukan 3 dozer dan 1 loader membantu mengumpulkan muatan.
Pastikan kondisi dari alat berat tersebut serta persiapan lain seperti tali tross, safety fender, bbm supply untuk dozer dan loader sudah tersedia. Terkait dengan bbm supply untuk alat doröng tersebut biasanya pbm memprediksikan dengan banyaknya muatan yang dimuat dengan kebutuhan alat perharinya.
Setelah persiapan lengkap, dan kapal sudah tiba, agent dengan regulator pelabuhan melakukan pengecekan kapal. Selesai checking, segera shipper berkoodinasi dengan surveyor untuk pengecekan draft awal, pada saat itu jg foreman menaikkan alat berat, install fender, tali tross, dan memanggil tuq untuk merapat. Semua dilakukan seefektif dan seefisien mungkin. Yang pasti stevedore punya peran penting disini. Terkadang kita hadapi stevedore makan dan istirahat dahulu baru bekerja.
Pada saat proses ganti tongkang foreman perlu memprediksi lama sisa waktu tongkang yang akan diganti, sehingga tidak banyak waktu terbuang. Apabila kita temui pengapalan dengan 2 jenis muatan biji besi perlu perencanaan muat atau loading sequence yang baik. Seorang chief mate harus tahu mengenai kecepatan crane, kapasitas grabe, dan loading rate per jam, per hari dari kapalnya. Dlm proses muat, pembuangan ballast water sebisa mungkin seiring dengan muat, karna semakin rendah kapal maka jangkauan crane semakin dekat berhubungan dengan HCS (hook cycle speed). Semakin cepat HCS semakin banyak muatan dimuat.
Proses completed biasanya banyak memakan waktu untuk menjaga trim kapal. Chief mate yang aktif dan mengerti mampu merencankan proses akhir dengan waktu yang seefektif mungkin. Penentuan pemuatan muat dari awal sampai akhir terkait dengan isi didalam palka dan trim serta pekerjaan berapa gang hour untuk tiap-tiap palka.
Document juga terus dilaporkan dan dikoordinasikan baik shipper, pihak kapal (captain), agent, foreman tiap harinya, sehingga menghindari perbedaan laporan nantinya.
Persiapan, koordinasi, serta perencanaan yang tersusun rapih meningkatkan kinerja produktivitas bongkar muat.